Mendengarkan
Cerita dan Menentukan Tema dan Amanat
Tema
adalah pokok persoalan dalam cerita. Tema dapat ditafsirkan secara sederhana
lewat tokoh dan konflik yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita. Pada konflik yang
dialami tokoh-tokoh itulah tema lazimnya diungkapkan. Tema dapat diketahui oleh
pembaca setelah ia memahami keseluruhan isi cerita. Sekarang coba simak dan
pahami cerita berikut!
Kesombongan
Burung Nuri
DEO
seekor burung nuri. Tinggal dihutan luas bersama binatang lainnya. Merasa paling tampan, Deo menjadi sombong. Tidak mau
bergaul dengan teman-temannya dan suka memamerkan diri.
”Di
seluruh hutan ini, tidak ada burung lain yang setampan diriku,” kata Deo dengan
pongah di hadapan teman-temannya sesama burung.
”Kalian
semua pasti juga mengagumi ketampananku ini.”
Teman-temannya hanya bisa geleng-geleng
kepala. Mereka enggan bermain dengan Deo karena sikapnya itu.
Pada
suatu hari, Deo terbang sendirian mengelilingi hutan. Tanpa sengaja, ia menabrak
ranting pohon yang tinggi. Sayapnya patah. Ia terjatuh ke tanah. Deo merasa
kesakitan dan tidak dapat meng-gerakkan tubuhnya.
Tiba-tiba,
Deo mendengar suara elang di kejauhan. Suara itu semakin dekat. Deo sangat
ketakutan. Jantungnya berdegup kencang. Ia begitu lemah dan tidak berdaya. Elang
itu kini terbang melayang di atasnya, siap untuk menerkamnya.
Ketika Elang itu hendak memangsa Deo, sekawanan
burung datang ke tempat itu. Mereka bersuara ribut untuk mengusir Elang.
Melihat sekelompok burung yang cukup banyak tersebut, Elang mengurung
”Deo,
ini kami. Kamu tenang saja karena kami datang untuk menolongmu,”kata burung-burung
tersebut.Deo yang masih tergeletak di tanah merasa terharu. Ternyata, kawanan
burung itu teman-temannya sendiri yang selama ini tidak dipedulikannya. Mereka
lalu terbang menghampiri Deo dan membawanya pulang ke rumahnya.
Setelah
dirawat beberapa minggu, Deo kembali sembuh seperti sediakala. Ia selalu mengingat
kebaikan teman-temannya yang telah
menyelamat kannya.
Sejak
saat itu, Deo tidak sombong lagi. Ia kini senang bermain bersama teman-temannya
yang baik hati.
Sumber:
Kedaulatan Rakyat Minggu, 30 Oktober 2005
Setelah membaca cerita di atas, temukan tema cerita
melalui langkah-langkah berikut.
1. Menentukan tokoh-tokohnya. Tokoh-tokoh cerita di
atas: Deo (seekor burung nuri) dan teman-teman Deo (sesama burung).
2. Menentukan konfliknya. Dalam cerita di atas
konflik dialami oleh Deo. Deo yang sombong dan tidak peduli terhadap sesamanya
suatu saat tidak berdaya ketika hendak dimangsa elang. Dalam ketidakberdayaan
itu, Deo diselamatkan oleh teman-temannya yang selama ini tidak dipedulikannya.
Hal inilah yang menimbulkan konflik dalam diri Deo.
Dari langkah-langkah di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa tema cerita “Kesombongan Burung Nuri” adalah Deo, si burung
nuri yang sombong.
Mungkin kesimpulan tema dari setiap orang berbeda.
Hal ini tidak menjadi masalah, yang penting rumusan tema itu masih mempunyai
hubungan dengan keseluruhan cerita di atas. Tema dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan ,
sedangkan amanat dirumuskan dalam bentuk kalimat perintah, saran,
atau imbauan. Misalnya, dari cerita di atas diketahui bahwa tema ceritanya
“Deo, si burung Nuri yang sombong”.
Amanatnya: kita tidak boleh sombong, harus mau bergaul dan peduli dengan sesama
karena sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri, selalu
memerlukan bantuan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar